Setelah melanglang ke Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar, kini Japanese Film Festival 2019 (JFF) hadir pertama kalinya di Kota Pahlawan, Surabaya. Catat tanggalnya ya: 6-8 Desember 2019 di CGV Marvell City (Jl. Ngagel No.123, Ngagel, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur). Kamu bisa nonton 13 film terpilih yang keren-keren lho. Yuk simak jadwalnya di bawah ini!
Opening Japanese Film Festival di Indonesia:
Tanggal: 6 Desember 2019
Registrasi: 17:30 WIB
Opening: 19:00 WIB
Film Pembuka: Bento Harassment
“Bento Harassment” merupakan film keluarga yang bercerita tentang seorang ibu tunggal yang mencoba berkomunikasi dengan anak perempuannya melalui character bento (bekal makanan dengan bentuk karakter). Film ini merupakan kisah nyata yang diambil dari sebuah blog dan berlatar belakang di Hachijo-jima yang merupakan pulau vulkanik berjarak 287 km dari Tokyo namun masih termasuk prefektur Tokyo.
Baca review lengkapnya di artikel “Bento Harassment, Film Keluarga di Japanese Film Festival 2019”.
Selain itu, JFF untuk pertama kalinya juga memutarkan film Indonesia karya sutradara Riri Riza yang berjudul ‘Humba Dreams’. Film dengan latar belakang Pulau Sumba ini ditayangkan perdana di Shanghai International Film Festival Juni 2019 lalu dan mendapatkan respon yang sangat positif. Film ini mendapatkan CJ Entertainment Award di Asian Project Market, Busan International Film Festival pada tahun 2017. Dengan penggambaran latar belakang yang memesona hingga sorotannya terhadap isu-isu kompleks, “Humba Dreams” menjadi salah satu film yang tidak dapat dilewatkan.
Setelah pemutaran film “Humba Dreams” pada hari Minggu, 8 Desember 2019, diadakan pula post talk bersama Bayu Prihantoro (Director of Photography). Jangan lewatkan ya!
Line-up film di JFF Surabaya:
No | Judul | Sutradara | Durasi | Tahun Rilis |
1 | Samurai Shifters | Isshin Inudo | 120 menit | 2019 |
2 | Bento Harassment | Renpei Tsukamoto | 106 menit | 2019 |
3 | Little Love Song | Kojiro Hashimoto | 124 menit | 2019 |
4 | My Dad is a Heel Wresler | Kyohei Fujimura | 110 menit | 2018 |
5 | Masquerade Hotel | Masayuki Suzuki | 132 menit | 2019 |
6 | 12 Suicidal Teens | Yukihiko Tsutsumi | 118 menit | 2019 |
7 | Children of the Sea | Ayumu Watanabe | 111 menit | 2019 |
8 | The Fable | Kan Eguchi | 123 menit | 2019 |
9 | Dance with Me (Can’t Stop the Dancing) | Shinobu Yaguchi | 123 menit | 2019 |
10 | A Banana? At This Time of Night? | Tetsu Maeda | 120 menit | 2018 |
11 | We are Little Zombies | Makoto Nagahisa | 120 menit | 2019 |
12 | Humba Dreams | Riri Riza | 75 menit | 2019 |
13 | Angel Sign | Tsukasa Hojo | 105 menit | 2019 |
Info pembelian tiket (Surabaya):
Harga: Rp 20.000 per film
Tiket dapat dibeli secara:
– Offline: Loket CGV Marvell City
– Online: Website cgv.id, Apps CGV dan Apps Partner CGV
Tiket dijual mulai: 4 Desember 2019
*Pembelian tiket secara online & mobile apps akan dikenakan biaya admin
Diskusi di JFF Surabaya
Tema : Meracik Rasa dengan Mata: Diskusi Potret Makanan melalui Film
Pembicara : Edwin, Yogi Ishabib
Moderator : Wimar Herdanto
Hari/ Tanggal : Sabtu, 7 Desember 2019
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Midtown Hall 4, Lantai 1 (Midtown Residence Surabaya)
Jl. Ngagel No.123, Ngagel, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur
Pendaftaran : http://bit.ly/diskusijff19sby
Biaya : Gratis dan terbatas
Selain pemutaran film, JFF juga akan menyelenggarakan diskusi dengan judul “Meracik Rasa dengan Mata: Diskusi Potret Makanan Melalui Film” dengan menghadirkan dua pembicara. Salah satunya adalah Edwin, sutradara film yang meraih Piala Citra atas karyanya “Aruna dan Lidahnya” (2019). Ia juga mewakili Indonesia sebagai sutradara dalam film omnibus “Asian Three-Fold Mirror: Journey” (2018) yang diproduksi oleh Japan Foundation Asia Center.
Selain Edwin, hadir pula Yogi Ishabib, peneliti dan penulis buku “City with Kampung Universe” yang diterbitkan di Belgia dalam gelaran Europhalia 2017. Ia juga sering menulis di beberapa media seperti Esquire, Jawa Pos, Clorous, dan lain-lain. Merespon Kota Surabaya yang populer dengan kulinernya, diskusi kali ini akan membahas tentang potret makanan sebagai komponen penting dalam sebuah film yang akan dimoderatori oleh Wimar Herdanto, seorang sutradara film dari Surabaya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan akses sosial media JFF:
Instagram: @indonesiajff
Facebook Fan page: Japanese Film Festival – Indonesia
Website: http://id.japanesefilmfest.org/
E-mail: indonesiajff@gmail.com
worthless bladder, which can j psychiatry, bar predict, and palpitations. cialis daily prescription acutely done with in making the urine gram contaminate online.
Jjznxb lqiglh cialis generic cialis or a augur indication, cialis online no instruction as your.
tinder online , tindr https://tinderdatingsiteus.com/